Infografis

Infografis

Impor Jakarta Masih Terpantau Aman

By PPKUKM DKI Jakarta | 5 Juli 2022

Impor Jakarta pada Mei 2022 berada di angka US$ 5,4 miliar, turun 2,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan sektor migas dan nonmigas yang turun sebesar 44,4% dan 1,4%.

Impor Jakarta umumnya mengalami penurunan termasuk sepuluh komoditas utama yang turun sebesar 8,5%. Komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar 24,6%. Komoditas susu, mentega, dan telur mengikuti dengan penurunan sebesar 17,6%.

Namun, impor Jakarta bila dibandingkan dengan Mei 2021 mengalami kenaikan sebesar 20,3%. Kenaikan ini dipicu meningkatnya impor migas dan nonmigas yang cukup signifikan sebesar 124,1% dan 19,3%. Besarnya angka kenaikan impor juga dipicu dari sentimen positif terhadap penguatan aktivitas ekonomi domestik dibandingkan tahun lalu.

Impor masih didominasi oleh negara-negara di asia, dengan kontribusi sebesar 79,3% terhadap total impor Jakarta. Tiongkok mendominasi dengan 32,1%, diikuti Jepang dan Thailand yang masing-masing sebesar 14,2% dan 8,6%.

Perkembangan Impor Berdasarkan Klasifikasi Golongan Penggunaan Barang Impor (BEC) Mei 2022

Penurunan nilai impor month to month disebabkan oleh penurunan sebagian besar kelompok klasifikasi BEC. Bahan baku/penolong turun sebesar 4,2, sama halnya dengan barang konsumsi yang turun sebesar 0,2%. Barang modal justru naik sebesar 0,5%.

Seluruh kelompok klasifikasi BEC bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan. Impor barang modal naik 22,4%, bahan baku/penolong dan barang konsumsi naik sebesar 20,1% dan 18,4%. Pergerakan ekonomi dan permintaan domestik menjadi penyebabkan naiknya nilai impor.

Impor bahan baku/penolong menjadi kelompok dengan andil terbesar sebesar 66,4% terhadap impor Jakarta. Andil ini disebabkan komoditas plastik dan barang dari plastik yang naik sebesar 29,2%. Impor pada kelompok ini didominasi oleh Tiongkok, Jepang, dan Thailand.

 

Sumber: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2022/07/01/960/impor-kumulatif-terus-meningkat-meskipun-impor-mei-turun-tipis.html