Infografis

Infografis

Seluruh Sektor Picu Kenaikan Nilai Ekspor di Bulan Maret 2022

By PPKUKM DKI Jakarta | 9 Mei 2022

Ekspor Jakarta pada Maret 2022 berada diangka US$ 980,3 juta. Angka ini naik sebesar 3,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh seluruh sektor yang mengalami peningkatan di bulan sebelumnya.

Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi diantaranya sektor migas, sektor pertanian, sektor industri pengolahan, dan sektor pertambangan. Sektor migas mengalami kenaikan sebesar 27,3% yang disebabkan oleh peningkatan harga dan volume komoditas hasil-hasil minyak bumi. Sektor pertanian naik sebesar 17,2%. Sektor Industri pengolahan juga mengalami kenaikan sebesar 2,5%. Untuk sektor pertambangan naik sebesar 394,6% dan menjadi sektor yang mengalami kenaikan tertinggi.

Jika ditinjau berdasarkan komoditas, enam komoditas utama mengalami kenaikan. Komoditas sabun menjadi komoditas dengan kenaikan tertinggi sebesar 28,9%. Hal ini dipicu oleh peningkatan ekspor seperti sabun dan bahan pembersih lainnya. Komoditas mesin dan peralatan mekanis mengikuti di posisi dua dengan kenaikan 25,8%. Ikan, krustasea dan moluska sebesar 13,1%. Pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; dan kendaraan dan bagiannya juga mengalami kenaikan masing-masing 2,5%, 1,5%, dan 0,8%.

Namun, terdapat empat komoditas utama yang mengalami penurunan nilai ekspor. Komoditas tersebut antara lain komoditas berbagai lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorinya (rajutan); berbagai produk kimia; dan logam mulia dan perhiasan/permata. Komoditas berbagai lemak dan minyak hewan/nabati mengalami penurunan terdalam sampai 29,0%. Penurunan ekspor komoditas ini sudah terjadi sejak awal tahun 2022.

Untuk negara tujuan ekspor, Malaysia menjadi negara dengan peningkatan ekspor tertinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Ekspor produk kimia ke Malaysia menjadi penyebab utama peningkatan tersebut. Nilai peningkatan ekspor ke Malaysia bila dihitung mencapai 26,2%. Negara lain yang juga mengalami peningkatan, yaitu Taiwan (22,4%); Jepang (19,7%); Amerika Serikat (18,9%); Singapura (6,9%); dan Vietnam (15,4%).

Perkembangan Ekspor Year-on-Year

Ekspor di bulan Maret 2022 bila dibandingkan dengan bulan Maret 2021 mengalami penurunan 1,8%. Hal ini disebabkan oleh turunnya nilai ekspor tujuh komoditas utama, seperti berbagai produk kimia (-24,%); pakaian dan aksesorinya (rajutan) (-16,7%); sabun dan preparate pembersih (-9,3%), lemak dan minyak/nabati (-5,8%); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (-4,5%); ikan, krustasea, dan moluska (-2,5%); dan pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) (-1,7%).

 

Sumber: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2022/05/09/946/nilai-kumulatif-ekspor-terus-meningkat--tertinggi-dalam-tujuh-tahun-terakhir.html