Pada November 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,67 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,11.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya peningkatan harga komoditas yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga sejumlah kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,94 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar0,66 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,21 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan ruti n rumah tangga sebesar 0,58 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,85 persen; kelompok transportasi sebesar 0,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,75 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,35 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,90 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 12,21 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen.

Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) November 2025 sebesar 0,27 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) November 2025 sebesar 2,29 persen.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2025