Meningkatnya Kinerja Impor DKI Jakarta pada Juli 2023
By PPKUKM DKI Jakarta | 4 September 2023
Nilai impor Jakarta pada periode ini tercatat sebesar US$ 6.804,38 juta. Angka ini naik sebesar 9,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan impor pada periode ini didorong oleh peningkatan pada sektor migas maupun nonmigas. Selain itu, peningkatan ini juga disebabkan oleh kenaikan impor pada beberapa komoditas utama. Secara total impor sepuluh komoditas utama mengalami peningkatan sebesar 12,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, untuk Impor kumulatif Jakarta pada Januari-Juli 2023 mencapai US$ 44.456,37 juta. Angka ini terkontraksi 1,52 persen dibandingkan impor kumulatif Januari-Juli 2022. Penurunan impor kumulatif (c-to-c) ini didorong oleh penurunan pada sektor nonmigas turun 1,66 persen. Meski sektor migas mengalami kenaikan sebesar 4,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar yaitu bahan kimia organik naik sebesar 21,21 persen. Tiongkok merupakan negara pemasok utama komoditas tesebut. Diikuti kenaikan pada komoditas berbagai produk kimia sebesar 20,89 persen dan komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya naik 18,68 persen.
Tinjauan berdasarkan asal negara, impor Jakarta masih didominasi oleh produk dari negara-negara di benua Asia, dengan kontribusi sebesar 80,04 persen terhadap total impor Jakarta. Produk Tiongkok mendominasi impor Jakarta yaitu sebesar 33,89 persen, diikuti Jepang sebesar 12,25 persen dan Thailand sebesar 8,22 persen.
Secara year-on-year, impor Jakarta naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar 0,82 persen. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan impor pada sektor nonmigas sebesar 1,13 persen. Di sisi lain, sektor migas mengalami kontraksi sebesar 10,48 persen. Kenaikan impor secara year-on-year juga dipicu oleh kenaikan pada sepuluh komoditas utama yang secara total naik sebesar 1,33 persen. Komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar adalah instrument optik, fotografi, sinematografi, dan medis naik 37,37 persen dibandingkan Juli 2022.