Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atau Dinas PPKUKM dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan atau BPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan entry meeting mengenai Evaluasi atas Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi DKI Jakarta di Kantor Dinas PPKUKM pada hari Selasa (21/02).

Agenda ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada saat peresmian pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022, diantaranya adalah melakukan pembenahan dari hulu sampai ke hilir agar produk UMKM semakin berkualitas dan kompetitif, jajaran pemerintahan pusat maupun daerah agar bekerja keras memperbaiki ekosistem usaha, dalam hal perizinan, akses terhadap permodalan, inovasi dan teknologi, serta kualitas SDM UMKM, serta pendataan tunggal yang komprehensif dan akurat harus terus ditingkatkan agar pengembangan UMKM dapat lebih fokus, terarah, dan berkelanjutan.

Dalam agenda tersebut, Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan langkah yang perlu dilakukan setelah memberi pelatihan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.

"Setelah memberikan pelatihan dan pendampingan untuk UMKM khususnya binaan Jakarta Entrepreneur, hal penting selanjutnya adalah membuat UMKM ini jadi mandiri. Untuk itu kami memerlukan sinergi dengan stakeholder terkait lainnya," ujarnya.

Selain itu, beliau juga menyambut baik pelaksanaan entry meeting yang dilakukan BPKP Provinsi DKI Jakarta. Harapannya, saran dan masukan dari BPKP Provinsi DKI Jakarta nantinya dapat menambah sinergi positif antar lembaga pemerintah dalam memajukan dan memberdayakan UMKM khusunya di DKI Jakarta.