Berita PPID PPKUKM DKI Jakarta

Berita

image

Dorong Ekspor UMKM, Pemprov DKI Hadirkan 33 Binaan Jakpreneur di TEI 2025

By PPKUKM DKI Jakarta | 16 Oktober 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) kembali berpartisipasi dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Sebanyak 33 UMKM binaan Jakpreneur ikut serta memamerkan produk unggulan mereka di dua lokasi utama, yakni Hall 3A dan Hall 8. Para pelaku usaha menampilkan berbagai produk kreatif, kuliner, serta gaya hidup yang mencerminkan inovasi, kualitas, dan daya saing produk lokal DKI Jakarta.

Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap partisipasi UMKM binaan Jakpreneur dalam TEI 2025.

“Keikutsertaan UMKM binaan Jakpreneur dalam Trade Expo Indonesia 2025 merupakan bukti nyata bahwa produk-produk lokal Jakarta memiliki kualitas dan potensi besar untuk menembus pasar internasional. Kami berharap momentum ini dapat memperkuat posisi UMKM Jakarta sebagai motor penggerak ekonomi daerah sekaligus menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing global,” ujar Ratu, Kamis (16/10).

Melalui keikutsertaan ini, para pelaku usaha Jakpreneur diharapkan tidak hanya memperluas jaringan bisnis dan pasar ekspor, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam memperkuat kualitas dan daya saing produk mereka di kancah global.

“Keikutsertaan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM melalui fasilitasi promosi, pelatihan, dan jejaring usaha agar mampu naik kelas serta berdaya saing tinggi di pasar dunia,” terang Ratu.

Sebagai informasi, UMKM dari Provinsi DKI Jakarta yang membuka booth di Hall 3A menghadirkan sektor makanan dan minuman, seperti Jivana, Kolaboraos, Dendeng Helvia, Masakan Uni Fitri, Kriuk Kentang Kakak, Lavici, Jamu Omah Elok, Ikonyo, Patina Fish Skin, Food Station, Spice Sand Sugar, Foodganic, Satu Porsi, Papiki, dan Kombuchan.

Sementara itu, di Hall 8 menampilkan sektor fesyen, kriya, dan gaya hidup, seperti Dechantique, Kinrosecraft, Nawasana, Sasmaya Mukena, Omah Aksesoris Batik, Jjewellry, Diuntai, Tam.ii, Maharati, Six Scents, Montana Aromatics, Jati Alasku, House of T, Artlink, Rineereo, Rizka Ade, dan Rimerry.

Untuk diketahui, pameran berskala internasional ini merupakan gelaran ke-40 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1985. TEI menjadi salah satu ajang promosi dagang business-to-business (B2B) terbesar dan paling bergengsi di Indonesia.

TEI 2025 mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries” yang menegaskan semangat memperkenalkan keunggulan produk-produk Indonesia di pasar global. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, menampilkan lebih dari 59 kategori produk yang terbagi dalam tiga zona utama, yakni: Food, Beverage, and Agricultural Products (16 kategori), Manufactured Products (20 kategori), dan Services & Lifestyle (23 kategori).

Selain pameran produk, TEI juga menghadirkan berbagai program pendukung, seperti Business Matching, Trade Missions, Business Forum, dan Business Counseling, yang bertujuan memperluas peluang bisnis serta mempererat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan dunia.