Impor Jakarta pada Agustus 2022 mencapai US$ 7.602,2 juta, tertinggi sepanjang sejarah. Tingginya angka impor dipicu oleh peningkatan impor migas dan nonmigas. Impor migas tumbuh 17,5% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, diikuti oleh impor sektor nonmigas sebesar 12,5%. Impor nonmigas mendominasi dengan andil sebesar 97,2% dari total impor Jakarta, sehingga mempengaruhi impor Jakarta secara keseluruhan.
Pada periode ini, sepuluh komoditas utama impor Jakarta berasal dari sektor nonmigas sebesar 64,2% dari total impor Jakarta. Impor total sepuluh komoditas impor utama tumbuh 12,3% bila dibandingkan dengan Juli 2022. Pertumbuhan impor pada periode ini dipicu oleh kenaikan pada impor serealia (87,7%), diikuti oleh susu, mentega, dan telur (76,4%) dan berbagai produk kimia (26,8%). Sementara itu, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya masih mendominasi impor Jakarta dengan andil sebesar 18,2%.
Impor produk-produk dari benua Asia dengan kontribusi sebesar 82,0% masih mendominasi impor Jakarta pada periode ini. Pada Agustus 2022, impor dari Tiongkok sebesar US$ 2.850,7 juta mendominasi impor Jakarta. Sementara itu, kenaikan impor terbesar pada periode ini berasal dari Australia sebesar 72,6%. Tingginya pertumbuhan impor dari Australia dipicu oleh kenaikan impor serealia yang merupakan komoditas dengan impor tertinggi Jakarta pada periode ini.
Pada periode ini, impor year-on-year melonjak 35,5% bila dibandingkan dengan Agustus 2021. Tingginya pertumbuhan year-on-year pada periode ini dipicu oleh kenaikan impor migas sebesar 371,1%, dan impor nonmigas sebesar 32,8%.
Tinjauan berdasarkan komoditas, menunjukkan adanya peningkatan pada sepuluh komoditi impor utama sebesar 39,4%. Lonjakan impor year-on-year disebabkan oleh komoditi bahan bakar mineral (345,5%). Hal ini sejalan dengan peningkatan aktifitas dari berbagai sektor bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana kasus COVID-19 dalam angka tertingginya, sehingga pembatasan ketat terhadap aktifitas ekonomi dan masyarakat dilakukan pada Agustus 2021.
Tingginya nilai impor Jakarta pada Agustus 2022 didorong oleh pertumbuhan impor pada seluruh kelompok (BEC). Impor barang modal mengalami kenaikan tertinggi sebesar 21,0%, diikuti oleh impor barang konsumsi, dan bahan baku dan penolong. Pertumbuhan impor pada seluruh kelompok menunjukkan sinyal positif bergeraknya perekonomian Jakarta pada periode ini.
Sumber: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2022/10/03/963/impor-agustus-mencetak-rekor-tertinggi.html