Inflasi di Jakarta kembali naik pada level yang cukup tinggi, yaitu 0,44%. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya harga di beberapa komoditas barang dan jasa. Komoditas yang dimaksud antara lain gas, emas, dan cabai merah. Ketiga komoditas tersebut memberikan andil 0,1314% dari angka inflasi. Bahan bakar rumah tangga menjadi komoditas dengan kontribusi terbesar sebesar 0,0582%.
Inflasi bahan bakar rumah tangga pada bulan Maret 2022 menjadi inflasi tertinggi dalam satu tahun terakhir, yaitu sebesar 4,2%. Peningkatan harga gas elpiji 12 kg serta harga minyak dan gas dunia menjadi pendorong tingginya inflasi pada komoditas ini.
Komoditas emas perhiasan mengalami kenaikan yang cukup tinggi sebesar 3,08%. Hal biasa bagi barang investasi mengalami inflasi ataupun deflasi setinggi-tingginya 2%. Namun, pada bulan Maret 2022, emas perhiasan mengalami lonjakan yang signifikan. Isu global seperti perang Rusia - Ukraina dan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat diduga menjadi penyebab dari pasang surutnya harga emas perhiasan.
Terakhir, cabai merah mengalami kenaikan inflasi sebesar 16,05%. Cabai merah sendiri merupakan komoditas dengan volatilitas harga yang tinggi. Dalam kurun waktu satu tahun kemarin, cabai merah mengalami delapan kali deflasi dan empat kali inflasi. Biasanya hal ini disebabkan cuaca yang kurang mendukung untuk produksi cabai atau dikarenakan permintaan yang cukup tinggi menjelang bulan puasa.
Pada Maret 2022, berdasarkan kelompok pengeluaran, seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi kecuali kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Isu ekonomi global, cuaca, dan kelangkaan barang serta perilaku masyarakat menjelang puasa menjadi penyebab inflasi.
Namun, kondisi inflasi di Jakarta masih terkendali. Hal ini didukung dengan rendahnya peringkat Jakarta pada kota-kota yang mengalami inflasi, yaitu 76 dari 88 kota.
Berikut perkembangan indeks harga konsumen di DKI Jakarta dari Maret tahun 2021 yang digunakan sebagai alat ukur inflasi.
Sumber: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2022/04/01/933/inflasi-jakarta-kembali-melonjak-dipicu-naiknya-harga-gas--emas--hingga-cabai-merah.html