Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Pada Januari 2025 inflasi DKI Jakarta sebesar 0,14 atau naik dari 103,95 pada Januari 2024 menjadi 104,10 pada Januari 2025. Sementara itu terjadi deflasi secara m-t-m sebesar 1,50 persen. Inflasi secara y-on-y terjadi karena adanya kenaikan sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makann, minuman, dan tembakau sebesar 3,57 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,21 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,49 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,63 persen; kelompok transportasi sebesar 0,80 persen; kelompok rekreasi olahraga, dan budaya sebesar 0,36 persen; kelompok Pendidikan sebesar2,55 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,55 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,32 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 8,83 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar inflasi y-on-y pada Januari 2025, antara lain: emas perhiasan, angkutam udara, beras, cabai rawit, kopi bubuk, upah asisten rumah tangga, sewa rumah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sekolah Dasar (SD), kue kering berminyak, minyak goreng, es, Sekolah Menengah Pertama (SMP), bimbingan belajar, nasi dengan lauk, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, tarif rumah sakit dan sop. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y antara lain: tarif listrik, bensin, cabai merah, tomat, masker, tarif kereta api, sabun cair/cuci piring, tarif kendaraan roda 4 online, obat dengan resep, telepon seluler, jeruk nipis/limau dan ikan gurame.

Sementara secara m-to-m, terjadi deflasi dengan komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi m-to-m pada Januari 2025, antara lain: tarif listrik, angkutan udara, tarif kereta api, telepon seluler, tarif kedaraan roda 4 online, kacang panjang dan sabun cair/cuci piring. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m adalah cabai merah, cabai rawit, bensin, minyak goreng, sewa rumah, emas perhiasan, beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), cumi-cumi, donat, kopi bubuk, hamburger, upah asisten rumah tangga, tarif check up, bawang putih, udang basah, wortel dan telur ayam ras.

Pada Januari 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,68 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok transportasi sebesar 0,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,16 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,25 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,54 persen. Sementara kelompok kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y sebesar 1,87 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil/sumbangan deflasi 0,01 persen.

Alamat Kami

Dinas PPKUKM Jl. Perintis Kemerdekaan/ BGR I No.3, Jakarta Utara 14240