Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta September 2024
Pada September 2024 inflasi DKI Jakarta secara year on year tercatat sebesar 104,97 atau mengalami kenaikan 1,70 persen dari September 2023. Sementara secara month to month mengalami deflasi sebesar 0,10 persen.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 2,33 persen, Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,44 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,51 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 2,20 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,83 persen, Kelompok Transportasi sebesar 1,07 persen, Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,65 persen, Kelompok Pendidikan sebesar 2,35 persen, Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 2,22 persen, dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 6,57 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada September 2024, antara lain: emas perhiasan, angkutan udara, beras, sewa rumah, upah asisten rumah tangga, kue kering berminyak, kopi bubuk, Sekolah Dasar (SD), bimbingan belajar, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM), kontrak rumah, tarif jalan tol, Sekolah Menengah Pertama (SMP), es krim, tahu mentah, susu bubuk, es, gula pasir dan cuci kendaraan. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: cabai merah, bensin, daging ayam ras, masker, telur ayam ras, tomat, udang basah, kangkung, sabun cair/cuci piring, televisi berwarna, jeruk nipis/limau, obat dengan resep, susu untuk balita, handuk, pir dan mie kering instant.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada September 2024, antara lain: bensin, cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, emas perhiasan, daging ayam ras, masker, bawang merah, daging sapi, dan minyak goreng. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m adalah angkutan udara, beras, kopi bubuk, upah asisten rumah tangga, sabun wajah, jeruk, sawi putih/pecay/pitsai. dan lipstik.
Pada September 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,44 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,02 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,11 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,14 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen; Kelompok Transportasi sebesar 0,15 persen; Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,00 persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,01 persen; Kelompok Pendidikan sebesar 0,15 persen; Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,22 persen; dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,43 persen.