Perkembangan Ekspor DKI Jakarta Maret 2024
Nilai Ekspor Jakarta Maret 2024 mencapai 1.140,54 juta US Dollar atau naik 47,57 persen dibandingkan dengan Februari 2024. Dibandingkan dengan Maret 2023 nilai ekspor naik sebesar 15,67 persen.
Ekspor migas Maret 2024 senilai 2,93 juta US Dollar, turun sebesar 1,21 persen dibandingkan dengan februari 2024, dan naik sebesar 46,85 persen jika dibandingkan dengan ekpor Maret 2023. Untuk ekspor nonmigas pada Maret 2024 senilai 1.137,61 juta US Dollar, naik 47,75 persen dibandingkan dengan Februari 2024, dan naik 15,60 persen dibandingkan dengan Maret 2023.
Komoditas dengan peningkatan terbesar dibandingkan dengan Februari 2024 adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar 255,17 juta US Dollar (522,27 persen). Peningkatan ekspor terjadi pada sepuluh komoditas utama ekspor.
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Maret 2024 naik 13,78 persen dibandingkan dengna bulan yang sama tahun 2023. Ekspor pertanian juga naik 59,09 persen sedangkan ekspor pertambangan dan lainnya turun 43,29 persen.
Ekspor Maret 2024 terbesar adalah ke Singapura, yaitu 178,93 juta US Dollar, disusul Tiongkok sebesar 145,36 juta US Dollar dan Hongkong sebesar 93,68 juta US Dollar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,65 persen.
Ekspor kumulatif Januari-Maret 2024 sebesar 2,75 miliar US Dollar, turun sebesar 2,66 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Perkembangan Impor DKI Jakarta Maret 2024
Nilai impor Indonesia Maret 2024 mencapai 5.440,87 juta US Dollar, turun 5,29 persen dibandingkan Februari 2024 atau turun 24,88 persen dibandingkan Maret 2023.
Impor migas Maret 2024 senilai 257,10 juta US Dollar, naik 15,78 persen dibandingkan Februari 2024 atau naik 49,05 persen dibandingkan Maret 2023.
Impor nonmigas Maret 2024 senilai 5.183,77 juta US Dollar, turun 6,13 persen dibandingkan Februari 2024 atau turun 26,69 persen dibandingkan Maret 2023.
Peningkatan komoditas impor terbesar Maret 2024 dibandingkan Februari 2024 adalah serealia 108,51 juta US Dollar (110,99 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah plastik dan barang dari plastik 135,40 juta US Dollar (minus 26,87 persen).
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Maret 2024 terhadap bulan sebelumnya terjadi kenaikan pada bahan baku/penolong 51,78 juta US Dollar (1,46 persen). Sementara itu, terjadi penurunan impor pada barang modal sebesar 299,86 juta US Dollar (minus 21,24 persen), dan barang konsumsi sebesar 55,61 juta US Dollar (minus 7,06 persen).
Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Maret 2024 adalah Tiongkok 6.561,34 juta US Dollar (38,06 persen), Jepang 1.838,37 juta US Dollar (10,66 persen), dan Thailand 1.493,10 juta US Dollar (8,66 persen).
Sumber:https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2024/05/06/1175/pertumbuhan-ekonomi--produk-domestik-regional-bruto--provinsi-dki-jakarta-triwulan-i-2024.html