.jpeg)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Training Offline Buku Saku UMKM Tangguh: Bertahan & Tumbuh Menghadapi Tantangan, sebuah program pembekalan ketangguhan usaha bagi pedagang pasar rakyat yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI berkolaborasi dengan Meta Indonesia dan UKM Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Teater Wahyu Sihombing, Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki ini menghadirkan peserta dari DKI Jakarta. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi, perkembangan teknologi, serta dinamika pasar yang terus bergerak cepat.
Acara dibuka dengan sambutan resmi dari Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo, yang mengapresiasi semangat para pedagang serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas UMKM. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Country Director Meta Indonesia, Bapak Pieter Lydian, dan sambutan utama oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Budi Santoso, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketangguhan dan daya saing UMKM di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo menekankan bahwa UMKM telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir—mulai dari ketatnya persaingan pasar, cepatnya perkembangan teknologi, hingga dampak pasca-pandemi. Namun demikian, ketangguhan para pedagang pasar dan pelaku usaha kecil terbukti menjadi kekuatan yang menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
“Kita melihat bahwa pelaku UMKM Jakarta adalah representasi ketangguhan. Karena itu, melalui pelatihan ini, kita bersinergi untuk memperkuat modal utama tersebut. Buku Saku UMKM Tangguh memberikan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk memperbaiki manajemen usaha, pemasaran, literasi keuangan, dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan,” ujar Ibu Elisabeth.
Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam kegiatan ini—Kementerian Perdagangan RI, Meta Indonesia, UKM Indonesia, serta seluruh fasilitator dan peserta. “UMKM adalah identitas ekonomi kota. Kami berkomitmen terus memperkuat ekosistem usaha rakyat melalui kolaborasi dan pendampingan yang berkelanjutan,” tutup Ibu Elisabeth.

