Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan kegiatan bazar UMKM dan Business Matching. Hal ini sebagai upaya meningkatkan penjualan produk dalam negeri.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, bazar UMKM digelar di Balai Pertemuan Graha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat. Sedangkan, Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) batch ke-14 dilaksanakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara. Kedua kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, mulai Senin (15/7) sampai dengan Kamis (18/7).
“Untuk bazar kali ini, kami mengusung tema ‘UMKM Melaju Menuju Jakarta Global’ yang menghadirkan berbagai produk, mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan. Di samping itu, kegiatan bazar ini juga menghadirkan binaan dari enam Perangkat Daerah pengampu Jakarta Entrepreneur. Bazar yang diadakan kali ini harapannya dapat meningkatkan pemasaran UMKM binaan Jakarta Entrepreneur sekaligus dapat membantu perekonomian masyarakat DKI Jakarta,” terangnya.
Lebih lanjut, Ratu memaparkan, Business Matching merupakan agenda rutin Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mempertemukan para pelaku usaha industri yang telah memiliki sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), khususnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Saat membuka langsung Business Matching kali ini, Ratu menyampaikan bahwa penguatan ekonomi yang berbasis industri merupakan salah satu indikator majunya suatu kota global. Industri dalam negeri membutuhkan kepastian demand untuk bisa berkembang dan melakukan riset agar dapat menghasilkan produk inovatif pengganti produk impor.
“Maka dari itu, Business Matching P3DN ini digelar untuk membuka peluang bagi produk yang telah dihasilkan oleh industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri,” ujarnya.
Ratu juga menerangkan bahwa berdasarkan pantauan laman Bigbox LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), tahun ini Provinsi DKI Jakarta telah merealisasikan belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 16,25 triliun per tanggal 14 Juli 2024. “Nilai ini adalah 53,19% dari komitmen belanja Produk Dalam Negeri pada RUP (Rencana Umum Pengadaan) sebesar Rp 30,55 triliun,” imbuhnya.
Di samping itu, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Juaini Yusuf menambahkan, sebagai wilayah di Provinsi DKI Jakarta yang memiliki banyak daerah pesisir, Kota Jakarta Utara memiliki potensi yang sangat besar untuk menggerakkan perekonomian daerah. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan industri, kawasan industri, dan kawasan pergudangan yang terdapat di Jakarta Utara.
“Selain itu, infrastruktur pendukung bisnis yang dapat meningkatkan konektivitas antara Jakarta dengan daerah lain juga tersedia di Jakarta Utara. Ditambah lagi dengan potensi wisata yang bisa dikembangkan di Jakarta Utara, pastinya akan mendorong kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan, berdasarkan pantauan Bigbox LKPP per 11 Juni 2024, realisasi belanja Produk Dalam Negeri di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Utara telah mencapai Rp 349,88 miliar atau sebesar 84,09% dari komitmen sebesar Rp 416,09 miliar pada 2024. “Capaian ini tentunya masih terus ditingkatkan, sehingga realisasi belanja produk dalam negeri dapat terlaksana melampaui komitmen awal,” tambahnya.
Business Matching batch ke-14 diikuti oleh 22 peserta sebagai berikut:
- PT Biro Klasifikasi Indonesia
- PT Nusa Network Prakarsa
- PT Surya Energi Indotama
- PT Kudo Indonesia Jaya
- PT Totomas Nathans ID
- PT Saylendra Panca Teknika
- PT Haula Sejahtera
- CV Citra Sejati
- CV Gammara Jaya Mondial
- PT Epson Indonesia
- PT Pyx Solusi Teknologi
- PT Mandegani Nandangi Ardhi
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
- PT Andalas/Goodfriends
- PT Inkor Bola Pacific
- PT Satu Tangan Sejuta Karya
- PT Rinof Jaya Cemerlang
- SMK Negeri Jakarta
- PT Berkah Prima Perkasa
- PT Gesits Motor Nusantara
- PT Mobil Listrik Indonesia
- 9 UMKM Jakarta Enterpreneur
Produk bersertifikat TKDN yang dipamerkan pada Business Matching batch ke-14 kali ini sangat beragam. Mulai dari mainan anak, alat kesehatan, sepatu, tas kulit, furnitur, gadget, pakaian, perlengkapan olahraga, kerajinan tangan, hingga kendaraan listrik.
Di samping itu, terdapat beberapa kegiatan lain pada Business Matching batch ke-14 kali ini, yaitu sosialisasi perlindungan konsumen, monitoring dan evaluasi capaian realisasi belanja produk dalam negeri, sosialisasi pemberdayaan koperasi, sosialisasi strategi percepatan pembayaran belanja produk dalam negeri, dan sosialisasi mini-kompetisi pada katalog elektronik.