PEMPROV DKI JAKARTA LUNCURKAN ENJOY JAKARTA FESTIVE WONDERS 2025, DORONG PERTUMBUHAN EKONOMI AKHIR TAHUN
Jakarta, 12 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara resmi melakukan Kick Off pesta akhir tahun "Enjoy Jakarta Festive Wonders 2025” dalam rangka Kemeriahan Natal dan Tahun Baru pada Pusat Perbelanjaan/Mal dan Hotel di Main Atrium Senayan City, pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar Pemprov DKI Jakarta untuk memaksimalkan momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam menghidupkan kembali koridor ekonomi dan wisata belanja serta memperkuat upaya Jakarta sebagai Kota Global.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo, menyatakan bahwa "Jakarta Festive Wonders 2025" ini dirancang oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan suasana perayaan yang meriah dan berkesan, sekaligus menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jakarta Festive Wonders adalah payung besar dari serangkaian kegiatan mulai dari perayaan, aktivasi koridor ekonomi, hingga program belanja besar. Kami ingin warga Jakarta dan wisatawan merasakan kemeriahan, sekaligus membangkitkan transaksi ekonomi, khususnya dengan mendorong digitalisasi dan mendukung penuh produk-produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal,” ujarnya (12/12)
Enjoy Jakarta Festive Wonders 2025 yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan APPBI DPD DKI Jakarta, HIPPINDO dan APRINDO ini akan berlangsung mulai 13 Desember 2025 - 10 Januari 2026, dan berfokus pada tiga pilar utama:
1. Jakarta Festive Great Sale: Program diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan, ritel, dan hotel, terintegrasi dengan kampanye belanja nasional, untuk menarik wisatawan dan meningkatkan daya beli masyarakat.
2. Aktivasi Koridor Ekonomi dan City Light Up: Menghidupkan kawasan strategis melalui instalasi kota dan pengembangan konsep Night Time Economy (NTE) di koridor-koridor utama seperti Thamrin-Sudirman-GBK, Senayan-SCBD, TOD Dukuh Atas, dan Kota Tua-Glodok.
3. Lomba Kemeriahan Nataru (Lomba Pusat Perbelanjaan/Mal dan Hotel): Kompetisi antar Mal dan Hotel untuk menciptakan dekorasi dan program acara Nataru paling meriah. Lomba ini menjadi instrumen evaluasi kinerja ekonomi dan inovasi layanan.
Penilaian Lomba Kemeriahan Nataru akan dilakukan secara objektif dan melibatkan berbagai aspek ekonomi diantaranya yang Pertama, besaran total transaksi yang terjadi selama periode lomba. Kedua, tingkat adopsi transaksi non-tunai dan digital (QRIS). Ketiga, kemeriahan dekorasi, jumlah acara pertunjukan, dan tingkat ketertarikan di media sosial (engagement). Keempat, jumlah total pengunjung termasuk data parkir motor dan mobil.
Dewan juri akan melibatkan unsur multi-pihak, termasuk Asosiasi Pusat Perbelanjaan/Mal (APPBI, HIPPINDO, APRINDO) dan Hotel (JHA, PHRI), Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Sejumlah mal terkemuka di Jakarta akan mengadakan acara Midnight Sale atau All Day Sale dengan penawaran diskon hingga 80% untuk memanjakan konsumen. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal-tanggal berikut:
Mal | Jenis Sale & Tanggal | Keterangan |
Lippo Mall Puri | Midnight Sale: 20 & 31 Desember 2025 | |
Kota Kasablanka | All Day Sale: 25 - 28 Desember 2025 | Pukul 10.00 - 22.00 WIB |
Lippo Plaza Kramat Jati | Late Night Sale: 20 Desember 2025 | Event Natal & Diskon hingga 70% |
Grand Indonesia | All Day Sale: 20 - 21 Desember 2025 | Pukul 10.00 - 22.00 WIB |
AEON MALL Jakarta Garden City | Midnight Sale: 31 Desember 2025 | Pukul 22.00 - 00.00 WIB, Diskon hingga 80% |
Senayan City | Midnight Sale: 13 Desember 2025 | |
Central Park | Midnight Sale: 13 - 14 Desember 2025 | |
Seasons City | Midnight Sale: 20 Desember 2025 | |
Mal Atrium Senen | Midnight Sale: 20 Desember 2025 | |
Lotte Mall | Midnight Sale: 13 & 20 Desember 2025 | |
Emporium Pluit Mall | All Day Sale: 25 Des 2025 - 1 Jan 2026 |
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan, menjadikan Jakarta destinasi utama perayaan Nataru, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha besar, menuju Jakarta Kota Global.
(KM)