JELANG NATAL DAN TAHUN BARU, STOK DAN HARGA LPG 3 KG DI JAKARTA PUSAT DINYATAKAN AMAN DAN SESUAI HET
Jakarta, 08 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bersama tim gabungan memastikan ketersediaan, stabilitas harga, dan kelancaran distribusi Gas LPG 3 Kg bersubsidi di wilayah Jakarta Pusat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pada Senin, 08 Desember 2025.
Kegiatan monitoring ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kelangkaan maupun kenaikan harga yang tidak wajar di tingkat konsumen. Tim gabungan ini terdiri dari Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (TKTE), Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat, Hiswana Migas, Pertamina Patra Niaga.
Pemantauan dilakukan secara langsung di berbagai titik rantai distribusi, mencakup Agen, Pangkalan, hingga Pengecer. Stok harian di tingkat Agen dan Pangkalan terpantau aman dan mencukupi. Agen PT Cahaya Inti Gasindo Jaya, yang mendapatkan pasokan dari SPBE Jakarta Utilitas Propertindo, memiliki kuota distribusi bulanan mencapai 37.880 tabung ke 17 pangkalan di Jakarta Pusat. Sementara itu, stok harian di pangkalan tercatat cukup, dan pengecer memiliki stok yang memadai untuk melayani masyarakat.
Seluruh pihak yang dipantau (Agen dan Pangkalan) memiliki izin usaha yang masih berlaku. Harga jual berada dalam batas yang ditetapkan:
1. Harga di tingkat Agen: Rp14.466 per tabung (sesuai HET).
2. Harga di tingkat Pangkalan: Rp16.000 per tabung (sesuai HET).
3. Harga di tingkat Pengecer: Terpantau dijual kepada konsumen sebesar Rp20.000 per tabung.
Agen, Pangkalan, dan Pengecer Gas LPG 3 Kg telah menyatakan komitmen untuk tetap beroperasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan waktu operasional yang terjamin (pukul 07.00 – 17.00 WIB). Hal ini memastikan bahwa distribusi kepada masyarakat tidak akan terganggu.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo mengapresiasi sinergi antara Pertamina, Hiswana Migas, dan seluruh distributor di Jakarta Pusat yang telah berkomitmen menjaga rantai pasok.
"Hasil monitoring hari ini menunjukkan bahwa stok Gas LPG 3 Kg aman dan harga di tingkat Agen serta Pangkalan konsisten sesuai HET yang ditetapkan. Komitmen para distributor untuk tetap beroperasi selama periode Nataru adalah kunci utama untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat Jakarta terpenuhi tanpa kendala," pungkas beliau (08/12).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan pemantauan berkala dan tindakan tegas terhadap potensi penyelewengan, untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran dan stabilitas harga bahan pokok terjaga.
(KM)
Bagikan: