PEMPROV DKI JAKARTA DUKUNG PENYALURAN KUR KEPADA 1.000 PELAKU UMKM JAKARTA SECARA SERENTAK
Jakarta, 21 Oktober 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah(PPKUKM) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui perluasan akses pembiayaan yang mudah dan berkelanjutan. Hari ini, Pemprov DKI Jakarta menjadi bagian dari inisiatif nasional dengan menyelenggarakan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800 Ribu UMKM secara daring dari Provinsi Jawa Timur.
Secara nasional kegiatan ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Bapak Airlangga Hartarto mewakili Presiden Indonesia. Dan untuk wilayah DKI Jakarta, kegiatan Akad Massal KUR dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Rano Karno yang dipusatkan di Kantor Gubernur Provinsi DKI Jakarta, berkolaborasi dengan Bank Jakarta sebagai co-host acara. Pelaku UMKM binaan hadir dan resmi melakukan akad kredit KUR, menandai sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo, yang turut hadir dalam acara di tingkat Provinsi di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata keberpihakan Pemerintah dalam memangkas kesulitan akses modal bagi UMKM. “Sebanyak 1000 Pelaku Usaha hadir dan melakukan akad kredit KUR secara serentak. Dengan dukungan KUR yang murah, mudah, dan berkelanjutan, kami yakin UMKM Jakarta akan semakin kokoh dan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional.” tuturnya (21/10).
Akad Massal KUR ini bertujuan untuk mendukung pencapaian target kualitas dan kuantitas penyaluran KUR tahun 2025 serta meningkatkan kesadaran publik terhadap manfaat pembiayaan program pemerintah. Acara ini juga bertepatan dengan Launching Program Kredit Perumahan, memperluas cakupan pembiayaan di sektor produktif dan kesejahteraan.
Dinas PPKUKM memastikan bahwa penyaluran KUR di Jakarta terintegrasi dengan program Jakpreneur.
1. Pendampingan Post-Financing: Penerima KUR akan mendapatkan pelatihan manajemen keuangan, pemasaran digital, dan pengembangan produk lanjutan.
2. Integrasi Jakpreneur: Para debitur KUR didorong untuk terdaftar sebagai Jakpreneur, sehingga mereka mendapat akses ke fasilitasi, promosi, dan business matching yang diselenggarakan Pemprov DKI.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga keuangan penyalur KUR dan kementerian terkait agar akses permodalan semakin terbuka luas, memastikan UMKM Jakarta naik kelas dan berdaya saing global. (KM)