Pemprov DKI dan HIPPINDO Perkuat Sinergi, Jaga Stabilitas Ekonomi Jakarta sebagai Pusat Perdagangan Nasional Pada JITEX 2025
Kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor ritel kembali menjadi sorotan dalam acara Bincang HIPPINDO: Retail Modern dan Pusat Perbelanjaan Bersama Pemerintah Provinsi DKI Jaga Jakarta, Jaga Indonesia. Acara yang berlangsung di Main Stage Hall B, Jakarta International Convention Center (JICC) ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari ketiga Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2025, Jumat (19/09).
Acara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian PerdaganganRI, Bapak Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Bapak Maino Dwi Hartono, Kepala Dinas PPKUKMDKI Jakarta, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo, Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Bapak Budihardjo Iduansjah, sertaperwakilan dari kementerian, lembaga, dan pejabat di lingkungan Pemprovd an BUMD.
Dalam pidatonya, Bapak Budihardjo Iduansjah menyampaikan bahwa tema acara ini, Retail Modern dan Pusat Perbelanjaan Bersama Pemerintah Provinsi DKI Jaga Jakarta, Jaga Indonesia sangat relevan. "Menjaga Jakarta Sama Dengan Menjaga Indonesia, karena Jakarta adalah ibu kota ekonomi dan pusat perdagangan Indonesia, dengan lebih dari 100 mal dan ribuan toko ritel modern. Rangkaian JITEX ini adalah ajang strategis bagi para pelaku usaha ritel untuk mencari supplier dan buyer, baik domestik maupun internasional, yang datang untuk melihat produk-produk unggulandalam negeri," tuturnya.
Senada dengan itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Bapak Iqbal Shoffan Shofwan menyoroti peran sentral Jakarta dalam perekonomian nasional. "Jika kita melihat data transaksi ekonomi antar wilayah pada perdagangandalam negeri di tahun 2022 saja, angkanya mencapai Rp1.600 triliun, dan dari jumlah itu, Rp289 triliun berasal dari perekonomian Jakarta. Ini menunjukkan bahwa Jakarta merupakan faktor utama penggerak ekonomi nasional," ujar Iqbal dalam paparan pidatonya. Ia juga menambahkan, "Kami melihat JITEX ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk terus meningkatkan daya beli masyarakat. Kami optimis peningkatan ekonomi kita bisa mencapai 7% di tahun ini." tutupnya.
Melalui sinergi yang terus diperkuat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan HIPPINDO berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan, Jakarta tidak hanya siap bersaing, tetapi juga siap memimpin sebagai pusat ekonomi global.
Acara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian PerdaganganRI, Bapak Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Bapak Maino Dwi Hartono, Kepala Dinas PPKUKMDKI Jakarta, Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo, Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Bapak Budihardjo Iduansjah, sertaperwakilan dari kementerian, lembaga, dan pejabat di lingkungan Pemprovd an BUMD.
Dalam pidatonya, Bapak Budihardjo Iduansjah menyampaikan bahwa tema acara ini, Retail Modern dan Pusat Perbelanjaan Bersama Pemerintah Provinsi DKI Jaga Jakarta, Jaga Indonesia sangat relevan. "Menjaga Jakarta Sama Dengan Menjaga Indonesia, karena Jakarta adalah ibu kota ekonomi dan pusat perdagangan Indonesia, dengan lebih dari 100 mal dan ribuan toko ritel modern. Rangkaian JITEX ini adalah ajang strategis bagi para pelaku usaha ritel untuk mencari supplier dan buyer, baik domestik maupun internasional, yang datang untuk melihat produk-produk unggulandalam negeri," tuturnya.
Senada dengan itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Bapak Iqbal Shoffan Shofwan menyoroti peran sentral Jakarta dalam perekonomian nasional. "Jika kita melihat data transaksi ekonomi antar wilayah pada perdagangandalam negeri di tahun 2022 saja, angkanya mencapai Rp1.600 triliun, dan dari jumlah itu, Rp289 triliun berasal dari perekonomian Jakarta. Ini menunjukkan bahwa Jakarta merupakan faktor utama penggerak ekonomi nasional," ujar Iqbal dalam paparan pidatonya. Ia juga menambahkan, "Kami melihat JITEX ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk terus meningkatkan daya beli masyarakat. Kami optimis peningkatan ekonomi kita bisa mencapai 7% di tahun ini." tutupnya.
Melalui sinergi yang terus diperkuat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan HIPPINDO berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan, Jakarta tidak hanya siap bersaing, tetapi juga siap memimpin sebagai pusat ekonomi global.
Bagikan: