Dinas PPKUKM | Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Choose Jakarta Hadirkan Talkshow Karya Jakarta Menuju Panggung Dunia di JITEX 2025

Choose Jakarta Hadirkan Talkshow Karya Jakarta Menuju Panggung Dunia di JITEX 2025

Rangkaian Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SMEs Expo (JITEX) 2025 di hari ketiga menghadirkan talkshow yang diinisiasi oleh Choose Jakarta dengan tajuk “Karya Jakarta Menuju Panggung Dunia”, yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama mengangkat tema “Produk Jakarta Naik Kelas: Siap Tampil, Siap Mendunia”, dilanjutkan dengan sesi kedua membahas “Cerdas Kelola Uang, Cerdas Besarkan Usaha”. Melalui program Choose Jakarta, talkshow ini menghadirkan para narasumber dari pemerintah, pelaku usaha, hingga asosiasi industri digital yang bersama-sama menyoroti bagaimana UMKM Jakarta dapat naik kelas, berdaya saing, dan menembus pasar global.

Pada sesi pertama, diskusi difokuskan pada strategi peningkatan daya saing produk lokal Jakarta agar siap tampil di panggung internasional. Kepala Bidang Perdagangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Ibu Frida, menekankan bahwa visi Pemprov adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global dengan produk lokal yang inovatif, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi. Berbagai kebijakan telah dijalankan, mulai dari penggunaan APBD untuk mendukung produk lokal hingga program Jakpreneur yang memberi layanan menyeluruh, dari pendaftaran, pelatihan, akses permodalan, hingga pemasaran.

Selain itu, strategi kolaboratif juga menjadi sorotan penting. Lazada, melalui pemaparan Budi Primawan, menjelaskan upaya mereka membantu UMKM Jakarta memperluas pasar dengan dukungan logistik, sistem pembayaran yang lengkap, serta pendampingan usaha. Tren perdagangan digital yang berkembang pesat turut diulas oleh Ibu Arshy Adini dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), yang menegaskan bahwa konsumen kini tidak hanya membeli produk, tetapi juga cerita di balik produk tersebut melalui social commerce dan live commerce. Diskusi ini ditutup dengan pengalaman inspiratif dari Badarudin Muhammad, pendiri BUMI Experience Coffee, yang berhasil tumbuh dengan kekuatan storytelling dan branding hingga mampu menaungi beberapa brand.

Sesi kedua kemudian membahas pentingnya literasi keuangan dan digitalisasi dalam memperbesar usaha. Dalam paparannya, Ibu Frida kembali menekankan bahwa digitalisasi sudah menjadi keharusan bagi UMKM, tidak hanya untuk pemasaran tetapi juga dalam pengelolaan keuangan. CEO Netzme, Vicky Saputra, menambahkan dengan menjelaskan inovasi QRIS Soundbox yang memudahkan pencatatan transaksi secara real time, sehingga pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan kualitas produk dan layanan.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum III Asosiasi Fintech Indonesia, Anggie Setia Ariningsih, menegaskan bahwa fintech berperan penting dalam membuka akses pembiayaan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau, sekaligus bekerja sama dengan perbankan untuk memperkuat ekosistem keuangan. Literasi keuangan juga menjadi fokus pembahasan melalui paparan Gahayu Handari, pemilik Jivana Tea, yang menekankan pentingnya pencatatan yang disiplin agar UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga merencanakan target pertumbuhan jangka panjang. Diskusi sesi kedua ditutup dengan pandangan dari Duan Akelyaman, Country Director Glints TapLoker, yang menyoroti peran UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal dan pencipta lapangan kerja, sekaligus pentingnya digitalisasi dalam proses rekrutmen untuk menemukan talenta terbaik.

Talkshow “Karya Jakarta Menuju Panggung Dunia” menegaskan bahwa peningkatan daya saing UMKM tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan pendekatan menyeluruh yang mencakup peningkatan kualitas produk, pemanfaatan teknologi digital, literasi keuangan, dan penguatan ekosistem usaha. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM berkomitmen untuk terus hadir mendampingi pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan siap bersaing, tidak hanya di pasar nasional tetapi juga di kancah global.

Bagikan: