PEMPROV DKI JAKARTA SEGERA RELOKASI PEDAGANG BARITO KE SENTRA FAUNA DAN KULINER LENTENG AGUNG
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memindahkan para pedagang hewan dan perlengkapan dari kawasan Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan ruang kota menuju Jakarta Baru yang lebih hijau, tertib, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan ruang usaha yang lebih layak dan modern bagi para pelaku UMKM.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Ibu Elisabteh Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa kawasan Barito termasuk dalam area pengembangan Taman Bendera Pusaka, yang menggabungkan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
“Penataan ini bukan semata relokasi, tapi transformasi menuju kota yang lebih tertib dan berwawasan lingkungan. Pedagang tidak ditinggalkan, namun mereka difasilitasi dengan tempat baru yang lebih representatif, serta mendapat dukungan penuh untuk mengembangkan usahanya,” ujar Ibu Ratu (14/10).
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibangun dengan 125 kios yang terbagi dalam beberapa zona sesuai jenis usaha, mulai dari kuliner, pedagang burung dan pakan hewan, hingga parsel dan kuliner tambahan. Kawasan ini juga dilengkapi fasilitas publik, termasuk area pertunjukan seni dan budaya, lahan parkir yang luas, toilet, musala serta area interaksi warga. Dari sisi desain, sentra ini dirancang ramah lingkungan, higienis, dan ramah keluarga, dengan sistem sirkulasi udara, sanitasi, dan kebersihan yang baik. Lokasinya pun mudah diakses oleh masyarakat melalui Stasiun Commuter Line Lenteng Agung dan berbagai jalur Transjakarta (4B Manggarai–UI, D21 Lebak Bulus–UI) serta Jak Lingko 44 (Andara–Lenteng Agung).
Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa proses relokasi dilakukan secara transparan dan humanis. Pedagang yang telah terdata secara resmi difasilitasi penuh dalam pemindahan barang, peralatan, dan hewan dagangan. Sebagai bentuk dukungan, pedagang mendapatkan masa bebas retribusi kios dan lokasi premium bagi yang bersedia pindah lebih awal. Selain itu, Pemprov juga akan menyelenggarakan beragam kegiatan promosi, pertunjukan budaya, serta event komunitas di Sentra Fauna untuk menarik pengunjung dan meningkatkan potensi ekonomi kawasan.
Relokasi ini juga menjadi momentum peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui program pendampingan, pelatihan kewirausahaan, dan promosi digital yang terintegrasi dengan program Jakpreneur.
“Kami ingin pedagang tidak hanya berpindah tempat, tapi juga naik kelas. Dengan fasilitas dan dukungan yang lebih baik, mereka bisa menjadi bagian dari wajah baru Jakarta, sebagai kota yang bersih, tertata, dan berpihak pada warganya,” tambah Ibu Ratu (14/10).
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dikembangkan sebagai pusat edukasi fauna dan pengembangan UMKM. Selain menjadi ruang ekonomi, kawasan ini juga berfungsi sebagai ruang sosial dan lingkungan hidup yang memperkuat interaksi warga. Dengan semangat Jakarta Baru, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan kota yang maju, nyaman, dan manusiawi.